Rabu, 13 November 2013

Bagaimana Para Blogger Memanfaatkan Affiliate Marketing?

Affiliate marketing mulai banyak dimanfaatkan oleh para blogger untuk mendapatkan pendapatan. Mereka memanfaatkan blog untuk mengikuti program affiliate sebagai tujuan landing page. Jika Anda ingin memulai bisnis ini, maka Anda harus memberikan waktu dan ketekunan Anda. Jika berhasil, maka tidak menutup kemungkinan untuk Anda mendapatkan hasil yang super dahsyat.

Ketika mengikuti cara ini dalam berbisnis, maka Anda harus cermat dan tepat dalam menggunakan blog. Tidak jarang pelaku menggunakan cara hard selling yang kemudian membuat para pelanggannya kabur. Nah untuk menghindari kaburnya konsumen yang sudah susah payah Anda dapatkan, lakukan beberapa hal berikut ini untuk mendapatkan visitor yang banyak (baik dari iklan maupun traffic organik):
  1. Fokuslah pada konversi, bukannya impresi. Jika Anda sering mendengar bahwa semakin banyak impresi makan akan membuat action/sales pun semakin banyak, maka hal ini hanya sebatas mitos. Memang benar impresi bisa didapatkan secara besar dengan memasang iklan produk affiliate di sidebar dengan ukuran 125 x 125 sampai 300 x 250, tapi hal ini tetap minim sales. Kenapa? Karena sidebar bukan opsi yang pas untuk beriklan. Singkatnya, akan lebih menguntungkan jika Anda memasang widget iklan di dalam artikel yang Anda buat.
  2. Gunakan SID/ TID pada setiap link/ iklan. Affiliate marketing dengan memasang SID/ TID akan membuat lebih banyak action/ sales. Selain itu, SID/ TID ini mampu membantu Anda untuk mengetahui besaran EPC (Earning per Click) maupun EPM (Earning per Impresi).
  3. Jangan lupa split test setiap iklan. Hal ini berlaku jika Anda menggunakan banner untuk iklan produk-produk affiliate. Fungsi split test pada setiap iklan adalah untuk mengoptimasi iklan sehingga bisa memperoleh iklan yang juara, baik dari segi gambar, warna, tata letak dan text ads. Untuk melakukan slpit test ini, Anda bisa memanfaatka plugin gratisan seperti Ad Injection Plugin. Dengan memanfaatkan cara ini, biasanya Anda akan menemukan iklan dengan impresi rendah tapi sales tinggi atau iklan dengan impresi tinggi tapi sales rendah. Jika benar, maka Anda harus segera melakukan aturan pertama di atas.
  4. Buatlah mailing list. Affiliate marketing akan sukses dilakukan jika Anda bisa memaksimalkan hubungan dengan pembaca. Dengan begitu, Anda juga akan mendapatkan repons dari visitor selain mendapatkan action/ sales.
  5. Coba kenali motifnya. Jika Anda menggunakan affiliates, jangan hanya mengenali visitor saja, tetapi juga motif mereka mengunjungi web/ blog Anda. Misalnya Anda membuat blog tentang kesehatan Ibu dan bayi, maka Anda juga harus melihat mayoritas pengunjung yang datang itu siapa dan mengapa. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menentukan iklan apa yang bisa Anda pasang untuk standar kebutuhan mereka.
  6. Sajikan manfaat produk Anda dalam bentuk review. Review positif yang jujur akan mempengaruhi keinginan visitor untuk membeli produk Anda. Lupakan hard selling karena hanya akan membuat mereka pergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar